Sabtu, 30 November 2013

NAGASHIBINA

Sejak dulu boneka sudah menjadi bagian penting bagi anak perempuan di Jepang. Setiap bayi perempuan yang baru lahir ataupun berusia setahun, ia akan dihadiahkan boneka oleh orang tua ataupun kakek neneknya, bahkan pengantin wanita juga biasanya akan menerima boneka yang seperangkat dengan gaun pengantinnya.

Nagashibina berasal dari kata nagasu (mengalir) dan hina(boneka), yang berarti mengalirkan boneka ke sungai. Berbeda dengan boneka yang dipajang di atas rak, nagashibina merupakan boneka yang terbuat dari kertas origami atau tanah liat yang biasanya dibuat berbentuk sepasang manusia (katashiro), lengkap dengan kimono. Boneka tersebut diletakkan di sebuah keranjang bundar yang terbuat dari anyaman jerami, lalu dihanyutkan ke sungai pada acara hina-nagashi matsuri yanf diadakan di kuil-kuil Shinto. Nagashibina juga ada yang terbuat dari kertas origami saja tanpa diletakan dalam keranjang jerami. Tujuan menghanyutkan nagashibina ini adalah agar segala hal yang buruk dapat dibuang jauh-jauh. Semakin jauh boneka itu hanyut, maka nasib buruk pun akan semakin menjauhi orang yang menghanyutkan boneka tersebut.

Menurut agama Shinto, segala penyakit dan kesialan yang dialami manusia bisa ditransfer ke dalam tubuh boneka. Boneka yang dihanyutkan ke sungai ini dipercaya akan terbawa hingga ke laut menuju pulau dewa. Kepercayaan semacam ini sebenarnya berasal dari China, di mana negara tersebut pernah mengadakan ritual memindahkan roh-roh jahat ke dalam tubuh boneka yang kemudian dihanyutkan ke sungai. Sambil menghanyutkan nagashibina, mereka berdoa minta keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan. Selain kepercayaan ini ada juga kepercataan yanf mengisahkan bahwa dili ada 2 orang pangeran bernama Izanagi dan Izanami. Suatu haru Izanagi mengunjungi neraka tempat Izanami tinggal setelah ia mati, lalu membawanya kabur dari tempat itu. Sepulangnya dari neraka, Izanagi menghanyutkan boneka untuk mengusir roh jahat dari tempat tersebut. Dari legenda itulah irang Jepang percara bahwa segala hal yang buruk dapat dibuang dengan cata menghanyutkan bineka ke sungai pada fesrical hinamatsuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

おろかみたいなコメントをする人は地獄へ行け