Sabtu, 30 November 2013

Beberapa Istilah Dalam Dunia Animasi Jepang

Fanservice
Fanservice adalah hal-hal yang ditampilkan dalam anime-manga, sebagai daya tarik karena disukai fans.

Eye Candy
Istilah ini digunakan untuk menyebut karakter yang menjadi objek fanservice. Bagi fans laki-laki, itu berarti karakter perempuan cantik, dan bagi fans perempuan, karakter laki-laki cantik. sesuai dengan arti harfiahnya, orang yang sangat 'sedap' dipandang mata.

Hentai
Berarti pervert atau mesum. kata hentai bisa digunakan untuk menyebut orang yang berpikiran mesum, atau kepada hal-hal yang berhubungan dengan pornografi.

Ecchi
Karena kata hentai jika disingkat menjadi H saja, orang Jepang membaca huruf H dengan lafal "ecchi" (mirip dengan lafal H dalam bahasa inggris). Maka kaya ecchi juga sering digunakan untuk memperhalus kata hentai. Ecchi digunakan untuk hal-hal yang tidak sevulgar hentai, jadi bukan yanf 100% pornografi.

Yaoi / Shounen-ai
berarti BL atau Boys Love atau cinta sesama laki-laki. sedangkan yaoi adalah singkatan dari "yama-nashi, ochi-nashi. imi-nashi" yang kira-kira berarti "tidak ada klimaks, tidak ada penyelesaian, tidak ada arti".

Yuri / Shoujo-ai
Sama saja dengan di atas, namun yang ini hubungannya adalah anyata perempuan dengan perempuan.

Lolicon
Singkatan dari Lolita Complex, yaitu kelainan/disorder dimana seorang laki-laki menyukai perempuan di bawah umur, dalam konteks seksual.

Shotacon
Singkatan dari Shota Complex, Shota adalah nama umum bagi anak laki-laki di Jepang. Jadi kebalikannya dari Lolicon, orang yang menderita Shotacon adalah perempuan yang menyukai laki-laki yang umurnya jauh lebih muda atau di bawah umur.

Nijikon
Berarti 2D-complex, yaitu sebutan bagi orang yang menderita kelainan lebih menyukai (atau lebih parahnya mencintai) karakter 2 dimensi (atau karakter fiksi) daripada manusia sungguhan.


Mungkin itu dulu yang dapat saya post, nanti kalau dapat tambahan akan dipost lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

おろかみたいなコメントをする人は地獄へ行け