Pengalaman Dalam Berorganisasi

Pengalaman saya dalam berorganisasi bermulai ketika saya masuk SMA, dan setelah saya lulus dari sekolah menengah atas saya mengikuti lagi organisasi, namun pengalaman yang ingin saya ceritakan kali ini adalah pengalaman berorganisasi ketika saya kuliah.

Di kampus saya mengikuti organisasi teater. organisasi ini saya ikuti dikarenakan sistem administrasi yang disediakan kampus tidak memungkinkan saya untuk berinteraksi dengan banyak orang sehingga saya harus mencari suatu wadah yang di dalamnya terdapat banyak orang, dan tentunya ini memungkinkan saya dalam mencari interaksi yang saya inginkan.

Ketika pertama kali saya mengikuti organisasi ini, tidak banyak yang saya lakukan kecuali latihan seminggu sekali, sangat hambar sekali rasanya, saya merasa ada yang sangat kurang dalam organisasi ini, bahkan saya merasa bahwa apa yang saya lihat ini bukanlah wajah organisasi yang sebenarnya.

Setelah sekitar satu semester mengikuti organisasi ini, barulah ada kabar tentang akan diadakannya pelantikan untuk anggota baru. Spontan saya berpikir bahwa setelah "pelantikan" inilah baru anggota - anggota yang baru masuk dianggap sebagai anggota, walaupun pada kenyataannya pada awal pendaftaran, sudah dipungut biaya untuk pendaftaran dan uang kas anggota.

Dikarenakan jadwal yang bertabrakan serta pembagian waktu yang tidak kondusif, membuat saya berhalangan hadir dalam pelantikan tersebut. Hal ini membuat saya yang sudah satu semester membayar uang kas sebagai anggota, menjadi anggota simpatisan, anggota simpatisan disini adalah status yang diberikan pada orang yang bukan anggota tetap dan hanya membantu-bantu dalam proses berorganisasi.

Hari berlanjut, kegiatan pun bertambah, kegiatan sebagai anggota baru pun berubah, kegiatan sebagai organisasi yang sesungguhnya pun terlihat. Tidak lama setelah pelantikan, organisasi ini langsung sibuk untuk mempersiapkan pentas yang akan diadakan di kampus lain. Disini para anggota pun diminta untuk turut andil dalam mempersiapkan pentas, dan saya sebagai anggota simpatisan juga mempunyai andil dalam prosesnya.

Pentas berjalan sukses, walaupun pentas telah usai, tidak lantas kami dapat bersantai-santai. Kami langsung dihadapkan pada pentas berikutnya, kami pun sibuk kembali. Walaupun status saya hanya sebagai anggota simpatisan, saya terkejut dikarenakan tugas dan amanat yang dipercayakan kepada saya terkadang melebihi angota tetap sekalipun. saya pada kesempatan kali ini dipercayai untuk mengomando 4 anak buah dan dipercayakan dalam proses lapangan pembuatan properti untuk proses selanjutnya.

Sampai saat ini proses pentas masih berjalan, dan hanya ini yang bisa saya ceritakan untuk pengalaman dalam berorganisasi saya.